Orang Manado mengenalnya dengan nama Sambal Dabu-Dabu, jika di Bima beragam orang menyebutnya dengan menggunakan bahasa Bima, ada yang bilang "doco" sambal tomat atau nama lainnya. Sambal Tomat khas Bima tidak jauh berbeda dengan Sambal Dabu-dabu, bahan dasarnya secara umum sama yaitu bahan dasar yang segar seperti tomat, timun, kemangi, bawang merah, terong kecil. Penambahan atau pengurangannya disesuaikan dengan selera. Jika di Bima, Sambal Tomat kadang ditambah dengan pisang yang masih kecil.
Selain Sambal Tomat, orang Bima terbiasa menyantap lauk dengan Sambal Bawang dengan menggunakan bawang merah, jika di Jawa Sambal Bawang di konotasikan dengan Sambal Bawang Putih. Di Bima Sambal Bawang menggunakan bawang merah segar dengan cabe dan ditambahkan dengan perasan Jeruk nipis, yang di daerah Bali di kenal dengan Sambal Matah. Sambal Matah sangat cocok disantap dengan ikan bakar segar.
Bagi yang tinggal di Kota Malang, atau yang mengunjungi Kota Malang, tidak usah jauh-jauh mencicipi cita rasa Sambal segar ini, bisa mencoba menu Sambal Tomat dan Sambal Bawang Segar khas Bima di rumah makan Sambal Jingkrak yang beralamat di Jalan Sunan Kalijaga Ruko No.3 Kav.3, di daerah belakang kampus UIN Malang. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi nomor telepon 085237711461, Pin BB 29672185 atau kunjungi twitter @SambalJingkrak.